Daftar Resum IV
Manejemen Keuangan
RESUM IV MANAJEMEN KEUANGAN
4.1 Pengertian Manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan
dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
4.4.1 Aktivitas manajemen
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas
untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas
untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber
dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas
pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk
aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin
4.4.2 Fungsi Manajemen Keuangan
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen
Keuangan:
1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana
pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.
2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari
perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana
perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan, mencari dan
mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana
perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi
serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit
internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer
keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Melakukan pengawasan
atas biaya
2. Menetapkan kebijaksanaan harga
3. Meramalkan laba yang
akan datang
4. Mengukur atau
menjajaki biaya modal kerja
4.4.3 Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya
dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan
arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
4.4.4 Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya
Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat
penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui
bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang
menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisa yang bisa digunakan
untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisa rasio
dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah
laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan
tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang
mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan
menjadi enam jenis yaitu :
1.
Rasio Likuiditas,
rasio ini untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
2.
Rasio Leverage,
rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa
banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan
dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
3.
Rasio Aktivitas,
rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas
manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan
perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
4.
Rasio Profitabilitas,
rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan
investasi perusahaan.
5.
Rasio Pertumbuhan,
rasio ini digunakan untuk
mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan
ekonomi dan industri.
6.
Rasio Penilaian,
rasio ini merupakan ukuran
prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan
kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
4.4.5 Peran dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana
(raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari
investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai
aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya
dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari
pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modalsendiri
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari
tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan
antara lain meliputi keputusan berinvestasi, pembiayaan kegiatan usaha dan
pembagian deviden suatu perusahan, dengan demikian tugas manajer keuangan
adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting
lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu
:
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan
para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer kuangan harus memusatkan perhatian
pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang
berkaitan dengannya
3. Manajer keuangan
harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat
beroperasi seefisien mungkin
4. Manajer keuangan
harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan
dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan
manajemen keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang
dapat dilihat dari empat segi yaitu :
1. Jika manajemen
keuangan menuju pada memeksimalisasi harga saham, maka diperlukan manajemen
yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.
2. Perusahaan yang
berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai prioritas, sehingga
menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan perluasan lapangan
pekerjaan
3. Faktor-faktor
luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan keselamatan
kerja menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi disemua tingkat
kegiatan bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar
keuangan merupakan aspek penting dari lingkungan luar.
4. Kerjasama antara
industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peraturan yang
mengatur tentang perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan mematuhi
peraturan tersebut. Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memeksimumkan nilai
perusahaan dengan pertimbangan teknis.
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan
nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik
antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika
perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat,
sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama
sekali. Jadi dapat
disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat
untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka
tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham
kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan
memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya
mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.
a.Tanggung Jawab Manager Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan
menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah
1. Perolehan dana dengan biaya murah.
2. Penggunaan dana efektif dan efisien
3. analisis laporan keuangan
4. analisis
lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin
b.Perencanaan
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi
keuangan yang dicari dimasa yanga kan datang.
1. Mengapa Perusahaan Membutuhkan
Dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena
kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer
harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
• Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)
• Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)
2. Pembelanjaan Atau Pembiayaan Perusahaan
(Corporate Financing)
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun
panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh
kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn laba,
tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan
usahanya.
• Sumber Dana Jangka Pendek.
Sumber dana jangka pendek meliputi :
- Trade Credit
(Utang Dagang), berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan barang telah
dapat diterima tetapi pembayarannya diserahkan kemudian.
- Pinjaman Bank
Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan), merupakan sumber dana
jangka pendek yang sangat penting.
- Pinjaman Jangka
Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term Loan), Pinjaman ini merupakan sumber
dana jangka pendek yang penting bagi perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini,
perusahaan tidak perlu menyerahkan jaminan kepada bank.
- Letter Of Credit,
Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang
kepada perusahaan yang dituju (penjual) bila sejumlah kondisi telah terpenuhi.
- Commercial Paper,
adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh perusahan besar dan
terpercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.
- Factoring.
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui factoring yaitu dengan
menjual piutang perusahaan kepada perusahaan 5faktor (perusahaan pembeli
piutang) yang biasanya adalah lembaga keuangan.
• Sumber Dana Jangka Panjang.
Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk
memenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Agar
bias memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunan dan
peralatan. Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :
- Pembiayaan Melalui Utang :
a) Utang jangka panjang
b) Obligasi perusahaan
- Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing) :
a) Saham biasa
b) Laba ditahan
Daftar
Pustaka:
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan
http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/07/peran-manajemen-keuangan.html
http://www.scribd.com/doc/6878583/Manajemen-Keuangan-
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan
http://id.shvoong.com/business-management/1883296-pengantar-manajemen-keuangan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar